Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Dinar Dela Boru Silalahi (30) tewas di Rumah Sakit Advent, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (30/8/2018) pukul 03.00 WIB. Sebelum meninggal, warga asal Desa Bahal Batu, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami overdosis (OD) saat mendatangi hiburan malam di Diskotik New Zone Jalan Wajir, Kecamatan Medan Kota.
"Korban diduga memang meninggal secara tidak wajar," ungkap Kapolsek Medan Kota Kompol Revi Nurvelani melalui Kanit Reskrim Iptu Suhardiman, Jumat (31/8/2018).
Suhardiman menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh kepolisian, sekitar pukul 00.15 WIB, korban mendatangi tempat hiburan malam tersebut bersama saudara iparnya, Richie Frans Boy Nababan (27), warga Jalan Sanif, No 86, Kecamatan Siborong-borong, Taput.
Dari keterangan itu, kata Suhardiman, Richie mengakui bahwa dirinya jugalah yang membawa korban ke rumah sakit.
"Bahwa dari hasil interogasi, sebelum membawa korban ke rumah sakit, saksi dan korban masuk ke tempat hiburan Diskotik New Zone," jelasnya.
Di dalam diskotik, lanjut Suhardiman, korban dan saksi memesan minuman Bir dan Fanta sekaligus menikmati musik yang ada di sana. Namun saat sedang menikmati musik tersebut, sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba korban mengeluh kesakitan dan tubuhnya merasa kedinginan.
Melihat kondisi korban, Richie kemudian langsung melarikannya ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, korban langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) untuk memperoleh perawatan yang intensif.
"Tapi dari hasil pemeriksaan dokter jaga, bahwa korban sudah meninggal dunia," tandasnya.
Suhardiman mengaku, usai dinyatakan meninggal, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Selain itu, ia juga mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyidikan mengenai penyebab pasti dari kematian Dinar.
"Sejauh ini kita masih lidik terkait penyebab kematian korban," pungkasnya.