Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Medan. Direktur Pascasarjana Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan Dr Pantas H Silaban MBA siap berkontribusi dalam pengembangan kepariwisataan di Kawasan Danau Toba. Untuk mewujudkannya, Pascasarjana UHN bersama Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Pemkab Tobasa) menandatangani naskah kerjasama, Jumat (31/8/2018).
Hal itu diungkapkan Pantas H Silaban saat memberikan kata sambutan acara kuliah umum pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba dan penandatanganan nakskah kerjasama Pascasarjana UHN dan Pemkab Tobasa. Acara itu menghadirkan narasumber Kepala Badan Otorita Danau Toba (BODT) Arie Prasetyo serta Bupati Tobasa Darwin Siagian di ruang Dr Justin UHN.
Pantas Silaban menambahkan, UHN adalah milik HKBP, maka kontribusi yang bersinergi harus dilakukan. Diharapkan dengan adanya memorandum of understanding (MoU) antara Pascasarjana UHN dengan Pemkab Tobasa kajian–kajian strategis bisa dilakukan dan diharapkan masukan bisa diberikan dengan sentuhan akademis yang bisa diimplementasikan.
Rektor UHN, Dr Ir Sabam Malau, menegaskan, harus berani mengatakan tagline Danau Toba adalah pariwisata nomor satu di luar Bali. Untuk itu, katanya, harus dilakukan beberapa hal, masyarakat ramah, hotel bagus, kuliner enak dan sehat.
“Bahkan Pemkab Tobasa harus mengambil inisiatif, seperti membuat kompetisi kuliner yang enak dan sehat dengan memberikan hadiah. Tetapi sebelumnya perlu dilakukan “technical meeting” untuk mengedukasi masyarakat untuk membangun masyarakat sadar wisata,” tegas Sabam Malau.
Bupati Tobasa Darwin Siagian mengatakan dengan keluarnya Perpres No 49 ada 10 prioritas pengembangan pariwisata dan salah satunya adalah Danau Toba. Mengapa Danau Toba perlu dikembangkan, kata Darwin, karena pariwisata ini sangat cepat dalam menghasilkan uang untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Saat ini infrastruktur sudah mulai terbangun seperti bandara Silangit yang sudah bertaraf internasional dan jalan tol yang sudah mulai terbangun. Untuk itu, kerjasama antara Pascasarjana UHN sangat kami butuhkan sebagai kolaborasi di mana kajian akademis dari UHN sangat kami butuhkan untuk kami implementasikan,” tegas Darwin Siagian.
Sementara Kepala Badan Otorita Danau Toba (BODT) Arie Prasetyo mengatakan para bupati cukup koperatif, dukungan dari semua pihak sangat penting dalam membangun pariwisata di Kawasan Danau Toba. Disebutkan, salah satu yang sangat urgen dilakukan saat ini adalah bagaimana mengubah “mindset” sebagai tantangan terberat.
Menurut Prasetyo mengubah mindset bukan tugas satu dua tahun. Pembangunan manusia di Kawasan Danau Toba adalah hal yang sangat urgen. Untuk itu perlu pergerakan sinergi dan paralel.