Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Porsea. Peluncuran KMP Ro-Ro Ihan Batak ke permukaan air Danau Toba di Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) tidak berjalan mulus. Kapal wisata yang danau. Hal ini terjadi karena tingkat kedalaman air tidak sebanding dengan tonase kapal, sehingga dibutuhkan bantuan alat berat.
"Kami sebagai kontraktor mohon maaf telah mengecewakan seluruh undangan peluncuran karena tidak berjalan sesuai dengan rencana maupun harapan," ujar Direktur PT Doc Bhari Nusantara, Sophan Sofyan, Sabtu (1/9/2018,) di Parparean , Kecamatan Porsea.
Dia mengatakan, kendala yang dihadapi sehingga KMP Ihan Batak tidak berhasil diluncurkan ke permukaan Danau Toba bukan merupakan kesalahan fatal.
"Masalah seperti ini sering terjadi di saat mau peluncuran, tetapi tidak menjadi masalah berkepanjangan, hanya membutuhkan waktu beberapa jam kapal akan mulus di perairan," sebutnya menjelaskan pengalaman yang sering dialami.
Akibat insiden tersebut, membuat para undangan meninggalkan acara dengan berbagai alasan, termasuk pejabat dari Kemenhub Budi Setyadi dan rombongannya, baik dari Jakarta maupun Dinas Provinsi Sumut, diikuti Bupati Tobasa Darwin Siagian dan jajarannya.
Hingga pukul 15:00 WIB, semenjak dimulai acara peluncuran, KMP Ihan Batak masih terkatung katung di atas balon peluncur. Saat ini diturunkan 4 unit alat berat membantu menggeser kapal ke danau.