Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Washington DC - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon membatalkan pemberian bantuan US$ 300 juta (sekitar Rp 4,4 triliun) untuk Pakistan. Bantuan tersebut sedianya untuk mendanai Pakistan dalam melawan para militan.
Dikutip dari The Independent, Minggu (2/8/2018), keputusan pembatalan pemberian bantuan itu menyusul pernyataan Donald Trump yang menyatakan bahwa bantuan untuk Pakistan tak ada timbal balik yang berarti.
Selanjutnya militer AS akan meminta persetujuan Kongres AS terkait penggunaan dana tersebut untuk dialihkan ke keperluan lain. Keperluan lain yang lebih mendesak.
Penundaan pemberian bantuan kepada Pakistan juga didasari pada pernyataan Trump yang menyebut Pakistan memberi tempat yang aman untuk para pemberontak. Khususnya pemberontak yang melancarkan perang di Afghanistan, negara tetangga Pakistan. Pakistan sendiri telah menolak tuduhan ini.
"Karena kurangnya tindakan tegas Pakistan untuk mendukung Strategi Asia Selatan, sisa US$ 300 juta diprogram ulang," juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Kone Faulkner.
Keputusan AS ini diperkirakan akan meningkatkan tekanan pada aparat keamanan Pakistan. Apalagi ekonomi Pakistan saat ini juga tak terlalu baik. dtc