Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Lembaga survei Y-Publica melakukan survei elektabilitas pasangan capres dari berbagai kantong suara. Seperti apa pemetaannya?
Ada tiga segmen pemilih yang cukup menarik yakni dari kalangan NU,Muhammadiyah, dan milenial. PasanganJokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno punya pemetaan kekuatan yang berbeda.
"Untuk kalangan pemilih NU, pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 59,0 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 23,3 persen," ujar Direktur Y-Publica Rudi Hartono, di Bakoel Koffie Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Sementara di kalangan pemilih Muhammadiyah, Prabowo-Sandiaga lebih unggul dibandingkan dengan Jokowi-Ma'ruf. Prabowo Sandi mendapat 42,7 persen dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 39,9 persen. Hal yang sama juga terjadi di kalangan pemilih ormas Forum Pembela Islam (FPI) Prabowo juga unggul jauh dibandingkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami menduga ada sebagian orang yang kecewa pemilihan Pak Ma'ruf, nah ini yang kemungkinan mempengaruhi suara pemilih muslim," tutur dia.
Survei dilakukan pada 13-23 Agustus 2018 dengan 1200 respinden yang dipilig secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of eror (MoE) 2,98 persen, mewakili 34 provinsi di Indonesia. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden terpilih menggunakan kuisioner dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu di kalangan milenial Jokowi-Ma'ruf mendominasi. "Di kalangan pemilih milenial yang berusia 17 sampai 35 tahun, Jokowi-Ma'ruf unggul 47,4 persen. Sedangkan lawannya yaitu Prabowo-Subianto mendapat 28,7 persen, sisanya 23,9 persen belum memutuskan," tutur Direktur Eksektif Y- Publica di Bakoel Koffie, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Hal yang sama juga terjadi pada kategori pemilih non milenial dengan usia 35 tahun ke atas. Jokowi-Ma'ruf juga unggul jauh dibandingkan Prabowo-Sandi. "Untuk kategori non milenial, pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat 52,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi hanya mendapat 34,8 persen, sisanya menjawab belum memutuskan ada 13,1 persen," ungkap dia.
Sementara itu, kategori pemilih berdasarkan gender, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dibandingkan Prabowo-Sandi. Terutama di pemilih gender perempuan Jokowi lebih unggul. "Untuk kategori gender, lebih banyak responden perempuan yang menyukai Jokowi-Ma'ruf 51,2 persen, sedangkan responden laki-laki di angka 50,5 persen. Untuk pasangangan Prabowo-Sandiaga yang menyukai Prabowo-Sandi hanya 35,9 persen dan untuk responden laki-laki 29,8 persen," jelas dia.(dtc)