Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pejabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Eko Subowo mengakui telah melakukan koordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih terkait hal-hal strategis termasuk tidak diperbolehkan melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemprovsu.
“Saya sudah berkoordinasi dengan beliau untuk hal-hal yang strategis seperti mutasi jabatan tidak dulu dilakukan,” ujarnya kepada wartawan di kantor Gubsu, Senin (3/9/2018).
Hal ini, kata Eko yang juga Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, sesuai dengan edaran Permendagri yakni nomor 73/2016 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Persetujuan Tertulis untuk Melakukan Penggantian Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah.
“Kepala daerah yang baru terpilih bisa melakukan mutasi asal seizin Mendagri dan sejauh ini harus dihindarkan,” ucapnya.
Diketahui untuk jadwal pelantikan Gubsu-Wagubsu terpilih, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, akan dilangsungkan pada 5 September di Istana Negara bersama delapan kepala daerah lainnya. "Rencananya Insya Allah kalau tidak ada halangan, 9 gubernur hasil Pilkada serentak 2018 akan dilantik di Istana Negara, Rabu 5 September besok, termasuk Sumut. Hari ini sedang dirapatkan persiapannya di Sekretariat Negara," katanya.
Pelantikan sembilan gubernur tersebut, kata Eko, karena sudah tidak ada persoalan sengketa pemilihan dan memang sudah masuk akhir masa jabatan (AMJ). "Persiapan berikutnya kita menunggu info atas rapat hari ini di Sesneg," tuturnya.