Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Bupati Toba Samosir (Tobasa) Darwin Siagian mengakui bahwa peluncuran KMP Ihan Batak, Sabtu(1/9/2018) di Pantai Pasir Putih, Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tidak mulus seperti diharapkan. Meskipun demikian kini kapal mewah itu sudah berhasil ditempatkan di permukaan air Danau Toba.
"Ada sedikit kendala saat peluncuran. Ketika hendak peluncuran sempat terhalang balon penyangga," ujar Bupati Darwin Siagian, Senin(3/9/2018), di Kantor Bupati saat mengikuti penyerahan bantuan PT Telkom life jaket kepada pengusaha kapal di daerahnya.
Bupati mengatakan, kejadian tidak mulusnya diluncurkan KMP Ihan Batak bukanlah hal yang disengaja, akan tetapi kendalanya arus air baik dari danau dan sungai bertemu sehingga terjadi penumpukan pasir.
"Kemarin hari Minggu tepatnya sekira pukul 14:00 Wib KMP Ihan Batak keberadaannya sudah dipermukaan air Danau Toba," jelasnya.
Sebelumnya, peluncuran KMP Ihan Batak yang sedang pengerjaan oleh PT Doc Bahari Nusantara berkapasitas 300 GT dengan jumlah muatan penumpang sebanyak 58 orang ditambah muatan kenderaan jenis mini bus sebanyak 30 unit direncanakan peluncurannya pada hari Sabtu(1/9/2018) lalu dan nyangkut sehingga sempat mengecewakan pengunjung. Rombongan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi dan Dishub provinsi serta Bupati Darwin Siagian meninggalkan acara sebelum KMP Ihan Batak berhasil diluncurkan ke permukaan Danau Toba.
Direktur Utama PT Doc Bahari Nusantara , Sophan Sofyan sebagai pemenang tender sebesar Rp 32 miliar menilai peristiwa itu sebagai hal biasa. Meski demikian, ia menyampaikan permohonan maaf.
"Kami sampaikan permohonan maaf kami atas kekecewaan masyarakat dan pengunjung yang berencana menyaksikan langsung peluncuran KMP Ihan Batak ke permukaan Danau Toba tidak sempurna," ucapnya.