Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah akhir-akhir ini menyebabkan rencana bisnis pengusaha terganggu. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Laksamana Adiyaksa mengungkapkan, fluktuasi rupiah akhir-akhir ini memaksa pengusaha, khususnya yang berbasis ekspor dan impor merevisi rencana bisnis mereka.
"Kalau rupiah berfluktuasi seperti sekarang, sulit bagi pengusaha untuk membuat rencana bisnis yang benar-benar matang," katanya di Medan, Selasa (4/9/2018).
Pada sesi perdagangan hari ini, rupiah telah menembus level Rp14.900/dolar AS. Ada kemungkinan, bakal menuju Rp15.000/dolar AS akibat tekanan eksternal seperti perang dagang AS dan krisis yang terjadi di beberapa negara berkembang.
Adapun rencana bisnis pengusaha biasanya disusun tiap awal tahun dengan perkiraan kurs Rupiah pada level tertentu. Namun, jika kurs Rupiah telah melewati ambang batas atas, tentu akan berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. "Terpaksa dirubah lagi," katanya.
Meski sebenarnya akan menguntungkan bagi perusahaan berbasis ekspor, sebenarnya pengusaha lebih suka jika Rupiah dalam kondisi stabil. Jika pun terjadi pelemahan, diharapkan tidak terlalu dalam.
"Makanya, kami berharap pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya bisa menjaga Rupiah tetap stabil. Karena sebenarnya masalah ini lebih banyak dampak negatif daripada positif," pungkasnya.