Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai berupaya mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) yang berdaya saing terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Asisten Ekbangsos Setdakot Tanjungbalai, Abdul Hayyi Nasution, ketika membuka pelatihan tenun songket dipendopo rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, mengatakan, Selasa (4/9/2018), IKM saat ini memiliki peran yang sangat strategis dalam perekonomian Tanjungbalai yang sejalan visi mewujudkan Tanjungbalai "BERSIH" Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis.
Untuk meningkatkan hal tersebut, ia mengatakan, Pemko Tanjungbalai saat ini berkomitmen mengembangkan IKM melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagper) mengambil langkah strategis melalui beberapa program yakni penumbuhan wirausaha baru, pembinaan IKM melalui pengembangan produk IKM dan peningkatan kemampuan sentra, pemberian bantuan mesin dan peralatan produksi, perluasan akses pasar melalui promosi dan pameran serta fasilitasi pendaftaran hak kekayaan intelektual produk-produk kota tanjungbalai serta pembinaan industri rumah tangga dan industri kreatif berbasis sumber daya lokal.
Kadis Disdagper Arman mengatakan, pelatihan tenun songket tersebut diikuti 10 orang yang dilatih oleh Helwani dan Pasriyani dari Kabupaten Banyuasin. Sedangkan pelatihan kerajinan kulit kerang diikuti 20 orang peserta yang dilatih Tukimin dan Saluki dari Kabupaten Pangandaran.