Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo HE Mr Leonard She Okitundu Lundula menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan tersebut, RI dan Kongo sepakat memperkuat kerja sama ekonomi dari infrastruktur hingga industri tekstil.
JK mengatakan kunjungan Leonard ke Indonesia sangatlah bersejarah. Hal ini karena Leonard merupakan pejabat tinggi Kongo pertama yang menginjakkan kaki ke Indonesia.
"Ini sangat historis karena ini kunjungan pertama pejabat tinggi dari Kongo ke Indonesia, walaupun hubungan diplomasi kita sudah lebih dari 50 tahun, 56 tahun. Oleh karena itu, sangat penting karena kita mengadakan pembicaraan peningkatan hubungan ekonomi dengan Kongo," ujar JK setelah menerima Leonard di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Leonard mengaku kunjungannya ke Indonesia atas undangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Undangan tersebut agar Indonesia dan Kongo kembali menghangatkan hubungan diplomatik yang sudah terjalin.
RI dan Kongo sepakat memperkuat kerjasama ekonomi dari infrastruktur hingga industri tekstil.RI dan Kongo sepakat memperkuat kerja sama ekonomi dari infrastruktur hingga industri tekstil. (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
"Kita berbagi sejarah yang sama, karena pada 1955 Indonesia telah menginisiasi Konferensi Asia-Afrika, dan itu sangat menginspirasi rakyat Republik Demokratik Kongo untuk memerdekakan diri, dan berjuang untuk merdeka dari penjajah," ujar Leonard.
Leonard mengungkapkan banyak kerja sama Kongo dengan Indonesia yang terlambat untuk diimplementasikan. Namun pihaknya tetap bersemangat untuk mengejar kerja sama yang sempat tertinggal, dan melalukan kembali penjajakan dengan Indonesia.
"Sebagai salah satu bukti, hari ini kami telah menandatangani perjanjian komisi bersama di antara kedua negara. Dengan harapan dapat saling menguatkan kerja sama, juga menjajaki peluang kerja sama lainnya," jelas Leonard.
Di bidang ekonomi, Indonesia dan Kongo sudah membicarakan kerja sama di beberapa bidang yang dapat ditindaklanjuti. Kerja sama tersebut antara lain kerja sama di bidang infrastruktur, akuakultur, industri tekstil, dan pengolahan minyak sawit.
"Satu lagi, mengenai kerja sama penerbangan. Selanjutnya di bidang lingkup organisasi internasional, kami mengharapkan konsultasi reguler mengharmoniskan posisi bersama," imbuhnya.
Selain itu, Leonard menyebut negaranya telah memberikan dukungan kepada Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia dan Kongo juga sepakat menggelar pertemuan dengan negara yang memiliki hutan hujan tropis, yaitu hutan Amazon, Borneo, dan hutan Kongo.
"Dan saya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan Indonesia mengirim misi perdamaiannya ke Republik Demokratik Kongo dan saya juga menyampaikan salam dari Presiden Republik Demokratik Kongo melalui Bapak Wapres agar disampaikan ke Presiden Jokowi. Salam hormat kami," ucapnya. dtc