Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Meski tak pernah bersentuhan dengan birokrasi pemerintahan serta minim pengalaman sebagai politikus, dipastikan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya.
Kiprahnya sebagai pengusaha membuat Ijeck memiliki kemampuan manajemen. Bekal itu yang akan dimanfaatkannya mengelola birokrasi di lingkungan Pemprovsu.
Adik bungsu Ijeck, M Idis Shah atau Dodi menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com seusai menghadiri acara syukuran atau tepung tawar pasangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ijeck, di rumah dinas Gubsu,Jalan Sudirman, Medan, Kamis (6/9/2018).
Pernyataan senada juga diungkapkan mantan Wali Kota Medan, Abdillah. Berdasarkan pengalamannya, cukup waktu tiga bulan bagi siapa saja yang dipercaya memimpin satu wilayah untuk bisa paham tentang birokrasi. Tidak perlu berlama-lama.
Apalagi, ungkapnya, Edy yang merupakan pasangan Ijeck adalah orang yang berkomitmen penuh untuk mewujudkan keinginannya. Edy merupakan sosok pejuang.
"Jadi hanya butuh waktu tiga bulan bagi Ijeck pasti bisa pahami tentang manajemen birokrasi pemerintahan di Sumut," papar Abdillah.
Baik Dodi maupun Abdillah, keduanya menyarankan pembenahan di sisi internal Pemprovsu, itulah yang harus dilakukan Edy-Ijeck di tahap awal pemerintahan mereka. Kualitas sumber daya manusia ditingkatkan agar kelak pelayanan kepada masyarakat berlangsung optimal.
"Agar performance pemerintahan Edy-Ijeck bisa menghasilkan kinerja yang baik mereka memang harus membenahi sisi internal birokrasi dulu," tegas Dodi.