Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto menemui tersangka dugaan suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih di Rutan. Eni Maulani yang juga politikus Golkar ini bicara ke penyidik soal kedatangan Novanto.
"Tadi saya sudah menyampaikan kepada penyidik, penyidik menanyakan kepada saya mengkonfirmasi kepada saya atas kedatangan Pak Novanto menemui saya. Saya sudah jelaskan apa yang disampaikan Pak Novanto semua hal ada lima hal, kepada penyidik," ujar Eni Maulani Saragih usai diperiksa di gedung KPK, Jumat (7/9/2018).
Ada lima hal yang disampaikan Novanto saat menemui Eni Maulani Saragih. Isi pertemuan langsung dibeberkan Eni ke penyidik KPK.
"Saya sudah jelaskan apa yang disampaikan Pak Novanto semua hal ada lima hal, kepada penyidik," sambungnya.
Eni menjadi tersangka dugaan suap PLTU Riau-1 bersama pengusaha Johannes B Kotjo, dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham.
Eni diduga menerima duit suap Rp 4,8 miliar dari Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Perusahaan tersebut merupakan salah satu bagian dari konsorsium proyek PLTU Riau-1.
Saat melakukan pengembangan, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka. Dia diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yaitu senilai USD 1,5 juta dari Kotjo jika perusahaannya berhasil memenangkan proyek PLTU Riau-1.
dtc