Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Masuk ke dunia pemerintahan sebagai salah satu manajer tertinggi, yakni Wakil Gubernur Sumut, membuat Musa Rajekshah atau Ijeck merasa seperti "jetlag". Terbingung-bingung menghadapi perilaku para aparatur sipil negara (ASN) yang kini jadi anak buahnya. Bersama Gubernur Edy Rahmayadi.
Katanya, para anak buahnya itu berlomba-lomba melayani dia dan "abang"-nya Edy. Semua kebutuhan disediakan, mereka dipantangkan menemui kesulitan. Mau melakukan apapun, selalu ada staf yang "mengintip" untuk membantu.
"Saya sampai bingung semua kebutuhan dilayani, apa saja yang mau dilakukan mereka selalu ada," kata Ijeck saat berbicara di acara silaturahmi atau pertemuan dengan ASN di lingkungan Pemprovsu, Jumat (7/9/2018).
Herannya, terang Ijeck yang pehobi otomotif, kendati banyak pengawal dia "kebobolan" juga. Satu koper miliknya raib digondol entah oleh siapa. Ketika itu saat hendak berangkat dari Jakarta menuju Medan di bandara Soekarno Hatta.
"Saya heran, begitu banyak staf yang mengikuti, kok bisa koper saya hilang," ungkapnya.
Pagi tadi saat hendak memasuki kantor untuk pertama kali sejak resmi menjabat, Ijeck mengaku sempat kebingungan. Tidak ada seorang pun yang memandunya menuju Aula Raja Inal Siregar tempat silaturahmi berlangsung. Akhirnya dia terlambat mengikuti acara.
"Mungkin karena sebelumnya saya tidak pernah berada di dunia pemerintahan jadi bingung. Saya harus lebih banyak belajar," ujarnya.