Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bakal cawapres Sandiaga Uno mengatakan hubungannya dengan Erick Thohir tidak terganggu setelah Erick menjadi ketua timsesJokowi-Ma'ruf Amin.
"Pertama gini, pertama pertemanan kita abadi, jadi itu nggak ada yang harus diragukan," kata Sandiaga kepada wartawan di lapangan basket Kemenpora, Sabtu (8/9/2018).
Sandiaga lantas menjelaskan pernyataan sebelum Erick Thohir resmi diumumkan menjadi ketua timses Jokowi-Ma'ruf. Sandiaga mengaku bicara dengan Erick Thohir sehingga yakin Erick saat itu tidak menerima tawaran posisi ketua timses Jokowi-Ma'ruf.
"Dan saya sampaikan kemarin berdasarkan pembicaraan kita sebelumnya waktu nama dia mengemukakan saya sempat selamatin 'selamat ya' (dijawab Erick, red) 'nggaklah kalau bisa orang lain'," sambung dia.
Sandiaga juga menegaskan timses pada Pilpres 2019 tengah difinalkan. Djoko Santoso kandidat kuat untuk menjadi ketua timses.
"Enggak kita sudah fix, orang-orangnya sudah hampir fix. Lagi dilengkapi sekarang ada beberapa tambahan dari profesional sekarang baru masuk setelah kita statement posisi kini fokus ekonomi. Banyak ekonom yang menitipkan nama bahwa mereka ingin ikut teribat dalam kebijakan ekonomi kita. Jadi garapan kita ini tertampung semua aspirasi," papar Sandiaga.
Erick Thohir usai ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan persahabatannya dengan Sandiaga Uno tidak terganggu.
"Insyaallah nggak (terganggu). Persahabatan itu kan dilihat di masa lalu dan masa depan. Kita sebagai manusia kan hidupnya kadang di atas, di tengah, dan di bawah, kita harus siap dengan perubahan hidup ini," kata Erick di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Erick tak mau penunjukan dirinya sebagai ketua timses membuatnya berseteru dengan Sandiaga, yang jadi bakal cawapres Prabowo Subianto. Erick ingin Pemilu 2019 jadi momen menunjukkan dunia kedewasaan demokrasi Indonesia. (dtc)