Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sidoarjo - Baru diresmikan dan tiga hari dibuka untuk umum, Bus double deck atau bus Suroboyo Tumpuk sukses menjadi primadona warga. Baik warga Sidoarjo atau Surabaya. Masih gratis lho!
Terlebih saat hari Minggu, puluhan warga terlihat mengantre di halte Bus Suroboyo Tumpuk di Pintu Keluar Bus Kota Terminal Purabaya, Sidoarjo. Para penumpang pun rela menunggu sembari berdiri demi mencicipi sensasi naik bus double deck.
"Memang kalau hari libur kenaikan penumpang terjadi, apalagi ada unit baru double dekker. Sudah tiga hari ini berjalan," ujar pengawas Suroboyo Bus Aditya Rachmat saat ditemui detikcom di lokasi, Minggu (9/9/2018).
Adit menambahkan bus ini menjadi salah satu favorit baru warga setelah Bus Suroboyo. Kedua bus ini ada di halte yang sama. Namun bedanya, Bus Suroboyo Tumpuk masih digratiskan hingga tanggal 19 September nanti.
"Sistemnya sama, per tanggal 5-19 masih gratis, sistem pembayarannya masih gratis ini," katanya.
Melihat promo gratis naik bus, warga pun berbondong-bondong mencoba. Adit menambahkan kebanyakan para penumpang tidak memiliki tujuan. Mereka biasanya akan duduk di bus dari berangkat sampai kembali lagi ke halte.
Tujuannya tak lain yakni berwisata dengan cara batu. Yakni dengan menikmati sensasi naik bus double deck dan berkeliling Kota Surabaya.
"Kebanyakan sih nerus, ndak turun karena cuma pengen wisata, pengen ngerasain naik bus tumpuk," lanjut Adit.
Namun selepas tanggal 19 September, Adit mengatakan Bus Suroboyo Tumpuk akan mematok tarif yang sama dengan Bus Suroboyo. Tarifnya yakni berupa botol bekas kemasan air mineral. Botol-botol bekas tersebut bisa ditukarkan stiker sebagai 'tiket' naik bus.
Sementara salah satu penumpang Asminah mengaku sangat penasaran dengan sensasi naik bus tumpuk. Asminah yang datang dengan keponakan dan anaknya mengaku baru hari ini naik.
Namun saat ditanya kemana tujuannya, wanita berjilbab ini mengatakan tujuannya hanya berkeliling Kota Surabaya.
"Sebenarnya ya tujuannya cuma naik bus, ndak ada tujuan pengen kemana, cuma pengen keliling Surabaya soalnya penasaran," imbuhnya. dtc