Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Demokrat (PD) memberi dispensasi kepada kader-kadernya di Papua untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Partai koalisi Jokowi-Ma'ruf, PKB menyambut baik hal itu.
"Kami bersyukur jika kader Demokrat diizinkan dukung Jokowi-Ma'ruf," ujar Wasekjen PKB Daniel Johan, Senin (10/9/2018).
Menurut Daniel, dengan dispensasi yang diberikan PD kepada kader dan sejumlah DPD-nya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka dapat berpengaruh pada perolehan suara di Pilpres 2019. Hal itu juga akan menambah kekuatan kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Jangan-jangan yang mendukung Jokowi di Demokrat lebih besar dari yang didukung Demokrat secara resmi, seperti dapil saya di Kalimantan Barat, mayoritas banyak kader Demokrat yang lebih mendukung Jokowi-Ma'ruf seperti di Papua," tuturnya.
PD memberi dispensasi kepada DPD PD Papua dan kadernya, yang juga Gubernur Papua Lukas Enembe, untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal PD merupakan salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Selain DPD Papua, empat wilayah lain seperti NTT, Sulut, Papua Barat, dan Bali juga berpotensi diberikan dispensasi. Sementara untuk kader PD, tak hanya Lukas, eks Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar pun mendukung Jokowi-Ma'ruf. Malahan Deddy jadi salah satu juru bicara di Tim Kampanye.
Kendati akan mengizinkan kader dan DPD-nya di sejumlah wilayah mendukung Jokowi-Ma'ruf, namun PD telah menepis anggapan pihaknya bermain dua kaki. PD juga menegaskan bahwa pihaknya tak mengkhianati Prabowo-Sandi. (dtc)