Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Banyuwangi. Kedatangan Prabowo Subianto di Banyuwangi ingin meminta restu kepada ulama dan tokoh masyarakat untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Prabowo harus berkeliling Indonesia untuk meminta restu kepada rakyat Indonesia.
"Negara kita menganut demokrasi. Demokrasi ada di tangan rakyat. Siapa pun yang ingin berkuasa harus minta izin ke rakyat karena ini demokrasi," ujarnya saat pidato silaturahmi di Ponpes Darussalam, Blok Agung Kecamatan Tegalsari Banyuwangi, Senin (10/9/2018).
Meminta izin kepada rakyat, kata Prabowo, sangat berat. Karena luasan Indonesia sama dengan benua Eropa. Prabowo mengasumsikan Indonesia sama dengan 27 negara di Eropa. "Makanya berat jika minta izin ke seluruh rakyat Indonesia ini," tambahnya.
Prabowo mengaku saat ini terus bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat. Dirinya mengklaim jika sejak menjadi prajurit selalu dekat dengan ulama. "Saya dekat dengan ulama sejak menjadi prajurit. Prajurit selalu dekat dengan ulama, prajurit dekat dengan pendeta dan prajurit yang beragama Hindu juga dekat dengan apa itu, ya Pedanda," ujarnya.
Saat ini, kata Prabowo, Ponpes semakin ditakuti banyak orang. Beberapa orang berkopiah, kata Prabowo ditakuti lantaran memiliki aliran keras. "Untuk itu kita bersatu untuk menjaga Ponpes ini. Tidak hanya itu, kita dukung Ponpes mencetak generasi muda yang baik untuk Nusa dan bangsa," pungkasnya.
(dtc)