Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Ariono (57), penduduk Jalan Gumba, Lingkungan Sepuluh, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai, Kota Binjai, Senin (10/9/2018) tewas mendadak di atas kenderaan berat/gereder yang dikemudikannya akibat serangan jantung, setelah geredernya menabrak 12 unit motor milik pegawai Dinas PU Langkat.
Peristiwa itu terjadi di seputaran kantor Dinas PU Langkat di Kecamatan Stabat. Ariono berstatus PNS di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Langkat sebagai operator gereder itu.
Menurut saksi mata, Suriadi, 12 sepeda motor pegawai PU Langkat yang diparkir dibahu jalan Dinas PU tiba-tiba ambruk ditabrak gereder yang dikemudikan Ariono.
"Banyak suara teriakan ketika melihat dan mendengar gereder menabrak seped motor yang berjejer di parkiran. Terlihat operator gereder terkulai lemas di atas kenderaan beratnya. Polisi dari Polres Langkat yang seliweran di dekat situ, karena kantor PU di belakang Mapolres Langkat, mereka langsung berlarian memberikan bantuan dengan menurunkan operator naas itu", katanya.
Dugaan kuat operator gereder mengidap penyakit jantung. Dari atas gereder, operator naas itu pelan-pelan dievakuasi ke Klinik Polres Langkat, namun, telah menghembuskan napas terahirnya sebelum mendapatkan pertolongan medis.
Kata Suriadi lagi,jasad Ariono langsung diantar pulang ke rumah duka di Binjai.
Dua belas motor yang ringsek adalah Honda BK 4329 PAI, Yamaha BK 6115 MA, Honda BK 2210 PAK, Honda BK 4948 PAW, Yamaha BK 4444 RK, Yamaha BK 2403 RAD, Honda BK 3486 SI, Suzuki BK 2003 NR, Honda BK 3139 PAT, Yamaha BK 4211 PB, Yamaha BK 4785 OL, dan Honda Bk 3938 PAK.
Kasat Lantas Polres Langkat AKP M Rikki Senin (10/9/2018) malam membenarkan kejadian itu. "Laka Lantas itu terjadi persis di Jalan Tengku Amir Hamzah atau di belakang Polres Langkat, Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat", ungkapnya.