Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Meski hari libur 1 Muharram 1340 H, namun massa dari berbagai elemen terus berunjuk rasa dengan membakar ban bekas di halaman gedung DPRD Kota Tanjungbalai, Selasa siang (11/9/2018). Mereka memprotes tewasnya seorang nelayan dan 2 orang kritis saat mencari kerang di perairan Dumai, Kepulauan Riau yang diduga dilakukan personel Pol Air Polres Rokan Hilir pada Minggu (9/9/2018).
Pada pagi hari, massa demo depan Mapolres dan rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai. Dalam orasinya,massa melalui juru bicara Andrian Sulin bersikukuh tidak memadamkan kobaran api dari yang dibakar sebelum anggita dewan hadir menyahuti aspirasi mereka untuk ikut berperan aktif menyelesaikan kasus ditembaknya nelayan kerang asal Tanjungbalai.
Meski hujan lebat melanda wilayah Kota Tanjungbalai, namun tidak menyurutkan semangat massa berunjuk rasa
Andrian Sulin mendesak para wakil rakyat harus ikut bertanggungjawab terhadap musibah yang menimpa nelayan kerang Tanjungbalai "Api tidak akan padam sebelum anggota dewan yang terhormat datang," ucapnya.
Terkait kasys ditembaknya nelayan kerang, Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial menyatakan turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa nelayan kerang tersebut.
Sebelumnya, di Mapolres Tanjungbalai saat menerima pengunjuk rasa, Kapolres Rohil melalui Kabagren Kompol La Gomo menyatakan, kejadian yang menimpa nelayan kerang tersebut tidak dikehendaki ,dan situasi di lapangan tentu berbeda.
Terkait kasus ini, kata La Gomo, Kapolres Rohil akan menindak tegas anggota yang menyalahgunakan wewenang dan melanggar aturan.
"Saat ini ada anggota yang tersinyalir menyalahi aturan hukum yang sedang ditangani oleh pihak Provam Polda Riau, dan semua pihak silakan mengawal proses hukumnya."tegasnya.
Kabagren La Gomo menambahkan, ketidakhadiran Kapolres Rohil ke Tanjungbalai dikarenakan sedang mengawal dan menangani proses perawatan 2 korban yamg saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
"Saya tidak berhak melakukan tindakan hukum terhadap lersoalan yang dilakukan Satpol Air Rohil.
Tetapi, saya akan membantu neleyan mengawal perkara sampai tuntas. Kalau ditemukan kesalahan prosedur, Satpol Air akan dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku.
"Informasi dari Polres Rohil ada tiga nama anggota yang diduga sudah diperiksa Propam," ujarnya.
Korban tewas adalah Suwarsono alias Manggor (40). Jenazahnya tiba di isalah satu dermaga gudang di Teluk Nibung, Tanjungbalai, Senin (10/9/2018).