Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakart. Wakil Ketua DPR sekaligus Waketum Gerindra Fadli Zon meminta iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan bendungan di era Presiden Joko Widodo dicopot. Golkar mempertanyakan alasannya.
"Kalau Pak Fadli meminta supaya dihentikan apa alasannya?," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Rabu (12/9/2018).
Menurut Ace, iklan yang merupakan versi singkat dari video '2 Musim, 65 Bendungan' itu bukanlah bagian dari kampanye Jokowi. Iklan itu murni menginformasikan kinerja pemerintah ke masyarakat.
"Menyampaikan kinerja pemerintah itu kewajiban pemerintah. Masyarakat agar tahu bahwa apa saja capaian kinerja yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi," katanya.
Ace pun meminta Fadli maupun masyarakat lainnya untuk tak melihat iklan itu sebagai kampanye. Di era informasi yang terbuka ini, pemerintah memiliki kewajiban untuk menyampaikan capaian apa saja dari kinerjanya selama ini.
"Siapapun pemerintahannya, punya kewajiban untuk menyampaikan kinerja pemerintahan. Masa kinerja pemerintahan ditutupi. Kan ini era transparansi dan keterbukaan," ujar Ace.
Di media sosial, iklan Pembangunan Bendungan yang diikuti dengan tagar MENUJUINDONESIAMAJU ramai dibahas, termasuk oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang juga Waketum Gerindra. Dia meminta agar iklan itu dicopot.
Kemenkominfo sebagai penyedia iklan layanan masyarakat juga telah membenarkan memasang iklan tersebut. Iklan itu ditampilkan untuk menyampaikan hasil kerja pemerintah.
"Iklan yang ditayangkan di bioskop tersebut adalah salah satu cara Kemenkominfo menyampaikan apa yang dikerjakan pemerintah kepada para penonton bioskop," kata Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu saat dihubungi. (dtc)