Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Sumatera Barat, bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) akan mementaskan naskah Sisingamangaraja di dua kota di Malaysia. Pertunjukan itu akan dikemas dalam bentuk Opera Batak, namun dengan sentuhan yang lebih dinamis dan kreatif. Hal itu diinformasikan Direktur Artistik PLOt, Thompson Hs kepada media, Rabu (12/9/2018).
Dalam keterangannya, Thompson menjelaskan, judul lengkap naskah itu adalah "Sisingamangaraja, Tongtang I Tano Batak". Naskah ini disusun setelah melalui penelitian panjang dosen ISI yang didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.
"Naskahnya ditulis oleh Dr Sulaiman Juned, dosen ISI Padangpanjang dan seorang penyair asal Pidie, Nanggroe Darussalam Aceh. Proses penyempurnaan naskah itu dilakukan bersama Edi Suisno setelah diskusi secara intens dengan tim. Sub-judul Tongtang I Tano Batak sebelumnya adalah Perang di Tanah Batak," ujar Thompson.
Rencananya pertunjukan Opera Batak ini akan ditampilkan di dua kota di Malaysia. Yakni di Experimental Theater University of Malaya, Kualalumpur pada 24 September 2018 dan di Universiti Teknologi Mara Cawangan, Pahang pada 26 September 2018.
Thompson mengisahkan, pada April 2018, salah seorang dosen ISI, Enrico Alami datang dari Padangpanjang untuk melalukan penelitian lapangan dan referensi. Penelitian lapangan dilakukan ke Balige, Muara, dan sejumlah tempat penting di Bakara terkait Sisingamangaraja. Sedangkan referensi, terutama buku-buku tentang Sisingamangaraja dan informasi kebatakan sebagian sudah tersedia di PLOt.
"Ini salah satu wujud visi Opera Batak tahun 1930-an yang pernah mengatakan akan merajai Asia dan Eropa. Tahun 2018 PLOt bekerja sama dengan para akademisi dari Padangpanjang membawa Opera Batak memasuki wilayah Asia di luar Indonesia," kata Thompson.