Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Magetan - Seluruh pendaki Gunung Lawu akhirnya berhasil dievakuasi dari atas gunung. Satu orang pendaki yang diturunkan dibantu oleh tim Paguyuban Gunung Lawu (PGL) karena mengalami cedera pada kaki.
"Ini kaki saya yang kanan saya perban tadi terkilir alhamdulillah dibantu petugas turun dari pos satu," kata Ahmad Alfian pendaki asal Surabaya kepada detikcom, Rabu (2/9/2018).
Alfian mengatakan ia mendaki dalam satu rombongan berempat bersama ayah, paman, dan sepupunya pada Senin pagi (10/9/2918). Ia tiba di pintu masuk Cemorosewu Alfian pada pukul 18.00 WIB. Saat turun karena Gunung Lawu kembali terbakar, dirinya mengalami kram pada kaki.
"Kram, tapi sudah diberi obat spray oleh pendaki lain saat turun," katanya.
Saat pembukaan jalur pendakian pada Minggu (9/9/2918) sore, ada sekitar 200 pendaki yang menuju puncsk Gunung Lawu. Mereka masuk melalui tiga jalur pendakian, yakni Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan Candi Cetho.
Namun pada malam harinya, Gunung Lawu kembali terbakar yang memaksa petugas melakukan evakuasi terhadap pendaki yang terlanjur naik. 100 pendaki akhirnya berhasil turun. Kemudian satu persatu pendaki mulai turun hingga tersisa 44 pendaki. Dan akhirnya seluruh pendaki berhasil turun pada sore hari ini.
Pantauan detikcom saat ini di pintu pendakian Cemoro Sewu tampak sepi. Hanya ada petugas relawan Paguyuban Gunung Lawu (PGL) yang berjaga melarang pendaki naik karena belum dibuka. Meski saat ini kebakaran hutan telah padam baik di wilayah Jawa Timur maupun Jawa Tengah.
"Kami belum berani buka dan masih koordinasi dengan Polisi, TNI, BPBD untuk menentukan kapan jalur pendakian dibuka," kata Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan Kholil kepada detikcom di Cemoro Sewu. dtc