Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) memberikan edukasi dan pemahaman akan sistim sekaligus program yang dimiliki kepada masyarakat Toba Samosir (Tobasa) melalui jurnalis di daerah itu.
"Melalui media baik cetak maupun elektronik program edukasi kami dapat terlaksana sesuai sasaran untuk masyarakat luas. Hal ini kami pahami karena keterbatasan SDM untuk itu melalui media kami yakini masyarakat lebih memahami apa itu BPJS," ujar Komisioner DJSN, Ahmad Ansori, Kamis (13/9/2018) malam, di Cafe Op Herti, Lumbansilintong, Balige.
Dia mengatakan, pentingnya penyampaian apa program BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan adalah untuk menjawab kesulitan masyarakat akan layanan jaminan sosial dan sudah diatur dalam UUD 1945 sebagai kepentingan umum, maka sangat perlu diberi perhatian pemahaman.
"Nilai luhur UUD 1945 Pasal 28 ayat 3 benar-benar menjamin bagaimana dalam mendapatkan pelayanan kesehatan itu tidak membuat kemiskinan pada penderita, bahkan harus mencarikan uang untuk berobat dan kini BPJS ada sebagai penanggungjawab," jelasnya berharap agar masyarakat tidak ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS.
Terkait BPJS apabila ada pelayanan yang kurang baik diharapkan dikritisi, agar kinerjanya semakin lebih baik. Juga sangat diharapkan agar seluruh pengguna BPJS dapat terlayani sesuai harapan undang undang dasar dan tidak ada pengecualian.
"Bagaimana bisa kita tidak mengkritisi apabila ada kesenjangan pelayanan dan hal ini perlu apabila benar ada dan bukan hanya isu," terangnya seraya menyebut dalam pemberitaan juga objektif.
Acara sosialisasi edukasi oleh 3 orang komisioner DJSN yang dihadiri sebanyak 30 orang jurnalis daerah serta Dinas Kominfo Toba Samosir serta sejumlah penanggungjawab kantor BPJS cabang di kawasan Danau Toba. Acara akan berlanjut esok hari khusus sosialisasi produk dan program BPJS.