Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pertunjukan tim kesenian dari Sumatera Utara (Sumut) dalam Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia di Taman Budaya Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tampil memukau, Kamis malam (13/9/2018). Tim Sumut yang membawakan koreografi berjudul "Sarama Babiat", garapan Manchu ini berhasil "menghebohkan" panggung terbuka Taman Budaya Palangkaraya.
Siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com Jumat (14/9/2018), Ketua Dewan Kesenian Sumut (DKSU) Baharuddin Saputra, yang turut dalam kontingen mengatakan, pertunjukan itu berlangsung selama 20 menit, tapi cukup memukau ribuan penonton.
"Sarama Babiat sendiri diilhami cerita rakyat Mandailing tentang habitat raja rimba yang mulai kehilangan hutannya karena dibabat liar hingga gundul oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Raja rimba terpaksa memasuki pemukiman mayarakat dan meresahkan. Namun ketika berhasil dilumpuhkan oleh pemangku adat, orang orang berteriak "hulang pamate" (jangan bunuh). Mereka melarang raja rimba dibunuh, tetapi dikembalikan ke habitatnya di hutan rimba," ujarnya.
Kepala Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Deny Elpriansyah menambahkan, melalui karya ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk melestarikan hutan dan kembali melakukan reboisasi menanam kembali pepohonan.
Dalam karyanya, Manchu menampilkan 7 penari handal asuhannya di Sanggar MCDC. Pertunjukan diiringi live musik tradisional dengan pemain, Rubino, Samsidi, Winarto, Fahmi dan Saiful Amri.
Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Dr Restu Gunawan saat membuka TKTB, Rabu (12/9/2018) mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang bergengsi para seniman menunjukkan karyanya.
"Dari temu karya ini kita harapkan muncul spirit persaudaraan, menumbuhkembangkan kreativitas berkesenian sesuai semangat UU No 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
TKTB se-Indonesia ini berlangsung 12-16 September 2018. Kurang lebih 700 peserta dari 27 provinsi ikut dalam gawean yang sudah berlangsung ke-17 ini.