Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan melepas wanita yang disebut-sebut bersama dengan TFA sebelum ditemukan mayatnya di Tendean Residence. Wanita yang sempat diamankan itu rupanya bukan orang yang dicurigai.
"Ya kemarin memang sempat kita periksa satu orang, tapi ternyata bukan itu yang dimaksud karena beda dengan CCTV," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2018).
Indra mengatakan, wanita itu bukan sosok yang terakhir bersama korban seperti terekam CCTV. Polisi saat ini masih mencari sosok wanita yang masih menjadi misteri itu.
"Mudah-mudahan segera, ini untuk minta keterangan saja, bagaimana sebenarnya kronologis, sejak yang bersangkutan masuk kemudian sampai meninggal dunia di sana," lanjutnya.
Soal penyeba kematian korban, Indra menyebut bahwa korban mengalami gagal jantung. Hal ini diperkuat dengan adanya rekam medis.
"Yang bersangkutan punya riwayat mengidap itu (sakit jantung), bahkan sudah pasang ring. Lebih jauh lagi latar belakangnya kita nggak tahu, tapi yang jelas punya sakit itu," lanjutnya.
Soal bekas luka di bagian pelipis, Indra menduga korban sempat terjatuh.
"Sementara ini dugaannya beliau jatuh, kemudian terkena ujung kaki meja itu yang runcing, sehingga menyobek pelipis, keluar darah. Tetapi itu masih kesimpulan awal, nanti akan lebih matang lagi kalau sudah periksa saksi," sambungnya.
Lebih jauh, saat ditanya apakah korban mengonsumsi obat kuat, Indra juga belum bisa memastikannya.
"Itu makanya kita belum ada hasil lengkap dari labfor, hasil otopsi, sementara penyebabnya itu (gagal jantung). Kalau yang lainnya, kandungan darah yang bersangkutan apa, nanti lebih lengkap dari hasil autopsi," paparnya.dtc