Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Personel Grup Band Slank menyatakan diri sudah terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Hal itu terungkap saat temu kangen Slank dengan fans, Sabtu (15/9/2018), di Rantauprapat, Sumatera Utara.
Puluhan penggemarnya yang diistilahi Slanker tersebut mengaku bangga bertemu dan bertatap langsung dengan personel Slank: Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim) drummer, Mohammad, Ridwan Hafiedz (Gitaris), Abdee Negara (Gitaris) dan Akhadi "Kaka" Wira Satriaji (vokalis).
Beberapa Slanker mempertanyakan tentang pandangan grup band terkemuka tersebut mengenai fenomena penyalahgunaan narkotika. Bahkan, menyasar ke sejumlah selebriti Indonesia.
Bimbim dalam kesempatan itu menyebut jika grup mereka yang bermarkas di Potlot tersebut sudah bersih dari narkotika. Bahkan, Slank berupaya berkreasi dan bermanfaat kepada penggemarnya.
"Slank sudah bersih. Kita selalu mencontohkan ke teman-teman bahwa sudah bersih, cool. Kita sudah dapat berkarya. Malah semakin kreatif tanpa narkoba," ujarnya seraya menambahkan dahulu personel grup band itu sempat terlibat penyalahgunaan narkotika.
"Dulu memang kita sempat make narkoba," paparnya.
Bahkan, tambahnya bentuk partisipasi terhadap penggemarnya, mereka mendirikan pusat rehabilitasi. Membantu Slankers untuk terbebas dari narkotika.
"Kita mendirikan rehab center. Di seberang Potlot," jelasnya.
Bahkan, kata dia sudah puluhan ribuan para Slanker terselamatkan dari narkoba. "Sejak tahun 2003 kita dirikan, banyak teman-teman yang dulu pemakai sudah direhab," jelasnya.
Bahkan Kaka, mengingatkan kehati-hatian tentang perubahan bentuk narkotika. Jika dahulu heroin berbentuk bubuk, sekarang berbentuk tablet putih. "Jadi mereka meminimalkan cara pemakaian. Jika dulu memakai mesti lebih ribet, sekarang tinggal telan," ungkapnya.
Slank hadir ke Rantauprapat dalam konser perdananya di lapangan PTPN3 Janji Rantauprapat. Kehadiran grup band ini seakan mampu menjawab kerinduan para penggemarnya.