Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kehadiran Sandiaga Uno di acara Rakernis Pileg dan Pilpres Partai Gerindra Sumut, di Hotel Polonia ,Medan Sabtu malam (15/09/2018) menyita perhatian peserta Rakernis. Mereka berlomba minta foto bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Akibatnya kegiatan Rakornis yang saat itu sedang sesi paparan dari narasumber, Dekan Fisipol USU sempat terhenti sejenak karena besarnya antusias peserta yang ingin bersalaman maupun foto bersama Sandiaga Uno. Hadir di acara tersebut Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu.
Di hadapan para Caleg dan Kader Gerindra se-Sumut, Sandiaga Uno mengajak agar para kader all out memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI pada Pilpres 2019. Dengan gaya enerjiknya, Sandi pun melontarkan kalimat-kalimat motivasi dan ajakan khas kaum milenial.
"Pola kampanye zaman now, zaman sekarang harus sejuk, teduh. Sampaikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat kita. Persoalan ekonomi, persoalan susahnya cari kerja, sampaikan kalau kita yakin Pak Prabowo punya solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, Siap kita berjuang?, Are You Ready..?,"teriak Sandi dan disambut teriakan 'ready' oleh para peserta Rakornis.
Menurut Sandi, perjuangan Partai Gerindra bersama partai koalisi untuk memenangi Pilpres bukan hal yang mudah, mengingat lawan politik yang memiliki modal cukup besar. Begitu pun dengan usaha dan kerja keras serta adanya campur tangan Sang Pencipta, maka kemenangan dan kesuksesan Pilkada DKI Jakarta akan terulang lagi.
"Kalau Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Kemenangan ada di depan mata dan kita harus kerja keras. Pengalaman kita di DKI, menjadi pelajaran dan menambah rasa optimis kita. Kita melawan kekuatan besar. Serangan udara gencar, serangan darat gencar ke kita. Dan kita kesulitan melawan politik uang. Tapi karena tekad dan perjuangan kita bersama dan campur tangan Allah kita bisa menang. Masyarakat mengambil uangnya, ambil beras, diposting dan mengatakan terima kasih bantaunnya, tapi soal pilihan kami tetap pilih Anis-Sandi. Dan di momentum kali ini kita harus fight all out. Sentuh hati masyarakat, serap aspirasinya dan bela kepentingan masyarakat," pungkasnya.