Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Saat memantau banjir di Kota Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol, H Dadang Hartanto, melihat kenderaan mogok. Ia pun mendorong kenderaan yang mogok karena kejebak banjir.
“Guna mengetahui penyebab dan langkah-langkah mengantisipasi banjir kedepan, bersama Walikota dan Dandim 0201/ BS, kami turun langsung menijau dari dekat kondisi banjir di beberapa titik di wilayah hukum Polrestabes Medan," ucap Dadang kepada wartawan, Minggu, (16/9/2018).
Lanjut dijelaskan peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini, ada 23 titiik jalan di Kota Medan yang tergenang air dengan ketinggian air 30-40 CM.
“Sedangkan wilayah, ada 5 wilayah pemukiman yang cukup dalam di wilayah beringin Kedalam 1,5 meter dan sudah surut hingga 1 meter,” jelas Kombes Pol Dadang. Oleh karena itu, Alumnus Akpol Tahun 1994 ini menjelaskan, pihaknya mengerahkan 400 personel dan 100 Brimob Polda Sumut.
“Kekuatan yang diturunkan untuk mengamankan wilayah yang ditinggal masyarakat dan mengatur arus lalulintas,”
Selain itu, mantan Koorspripim Kapolri ini menyebutkan, pihaknya juga memberi bantuan berupa kebutuhan pokok dan 1.000 nasi bungkus kepada warga masyarakat yang terdampak banjir.
“Polri juga memberikan bantuan sembako dan 1000 nasi bungkus kepada warga masyarakat yang membutuhkannya,” sebut Dadang.
Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Medan pada Sabtu 15 September 2018 menyebabkan sejumlah jalan dan pemukiman warga tergenang air.
Genangan air tersebut ada disebabkan oleh buruknya drainase dan luapan dua sungai yang mengapit Kota medan yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura.