Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. KBRI London menggelar Festival Pencak Silat di Seymour Center, Marylebone, London. Pertunjukan dari 5 perguruan silat ditampilkan lewat kerja sama dengan Federasi Pencak Silat UK (PSF UK).
"Sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Pencak Silat merupakan aset budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan Inggris dan Indonesia melalui jalinan people-to-people contact," kata Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma dalam keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).
Pada acara yang digelar Sabtu (15/9), Rizal mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan PSF UK selama ini dalam mengembangkan dan mempromosikan pencak silat di Inggris. Selama acara pertunjukan pencak silat berlangsung, disebutkan Rizal penonton tak berhenti berdecak kagum.
Salah satunya ketika Berry Natalegawa, salah seorang pesilat yang bertindak sebagai pembawa acara, memanggil seluruh pesilat untuk mengambil tempat di tengah-tengah arena. Menurut Rizal, kebanggaan Indonesia setelah berhasil menyabet belasan medali emas di cabor Pencak Silat Asian Games 2018 turut mengalir dalam festival itu.
"Penonton yang menyaksikan dengan seksama dari balkon memperhatikan prosesi masuknya para pesilat tersebut yang berjalan dengan bangga seperti layaknya para atlet ketika memasuki arena pertandingan olah raga. Kebanggaan atas raihan para atlet pencak silat Indonesia pada ajang olah raga bergengsi Asian Games bulan Agustus lalu seolah mengisi ruang gedung olah raga Seymour Centre," sebutnya.
Festival Pencak Silat itu makin istimewa dengan kehadiran selebritas sekaligus pesilat Tanah Air, Cecep Arif Rahman. Ia telah berlaga beberapa film berkelas dunia: The Raid 2 dan Star Wars: The Awakening Forces.
Selain itu, juga ada workshop bagi penonton yang ingin mendapat pengalaman belajar silat bersama instruktur. Tak hanya untuk dewasa, tetapi juga anak-anak.
Dari sekitar 300-an penonton, sebanyak 85 turun ke lapangan mengikuti workshop. Lewat pagelaran ini, KBRI London berharap masyarakat Inggris makin mengenal seni dan budaya Indonesia. Diharapkan jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia meningkat.
"Dalam hal ini setiap peserta workshop mendapat pengalaman belajar silat dari lima perguruan yang berbeda. Sebanyak 85 orang turun ke arena untuk mengikuti pelatihan silat bersama para instruktur. Yang menarik adalah adanya sekelompok anak-anak berusia antara 5-10 tahun yang mengikuti pelatihan tersebut. Anak-anak tersebut dipisahkan dari kelompok lainnya dan didampingi orang tua masing-masing. Mereka juga mendapat kesempatan belajar dari lima perguruan yang tampil pada acara tersebut," jelas Rizal.
"Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat Inggris semakin mengenal Indonesia yang memiliki kekayaan seni dan budaya yang menarik, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia," tutupnya. (dtc)