Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sidak Ombudsman mengungkap fakta bahwa sel yang ditempati narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto berukuran lebih luas dari koleganya di Lapas Sukamiskin. Ketum PAN Zulkifli Hasan punya pandangan sendiri soal sel Novanto.
"Saya kira ginilah, mewah apa nggak mewah itu yang kayak gimana?" ujar Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Zulkifli lalu bicara soal hak. Bagi Zul, permasalahan sel harus diserahkan ke Kemenkum HAM.
"Kan narapidana juga punya hak. Jangan terlalu didramatisir, serahkan saja kepada Kumham deh," sebut dia.
Pengungkapan sel mewah Novanto berawal dari sidak yang dilakukan Ombudsman RI pada Kamis (13/9) malam. Komisioner Ombudsman, Ninik Rahayu yang memimpin sidak tersebut menemukan sel Novanto lebih besar dari sel lainnya.
Selain itu, kamar mandi Novanto juga difasilitisasi toilet duduk. Ada juga rak buku dan meja kerja.
"Ada kamar yang lebih luas. Itu dihuni oleh Pak Setya Novanto, memang lebih luas. Kalau ditanya ukuran bingung, pokoknya dua kali lipat," ucap Ninik di kantor Kemenkum HAM Kanwil Jawa Barat, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (14/9). (dtc)