Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jong Batak Arts Festival (JBAF) kembali digelar. Tahun ini, perhelatan seni budaya tahunan berbasis nasionalisme ini memasuki tahun yang kelima. Direncanakan, kegiatan yang dirancang sebagai bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ini akan berlangsung 26-28 Oktober di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan, No 33, Medan.
JBAF diinisasi oleh komunitas Rumah Karya Indonesia (RKI) yang dalam setiap tahunnya merangkul berbagai komunitas seni dan budaya yang ada di Sumatera Utara sebagai pengisi acara.
Di tahun yang kelima ini, JBAF memilih tema "Tubuh Bhinneka". Tema itu dipilih sesuai dengan konteks sekarang dimana perbedaan kerap dijadikan untuk memecah belah kesatuan anak bangsa.
Hal itu dikatakan, Direktur Program JBAF, Ojak Manalu kepada medanbisnisdaily.com, Senin (17/9/2018). Ojak menambahkan melalui even ini diharapkan seni dan budaya bisa menyatukan pemahaman tentang kebangsaan di masyarakat.
"Nilai-nilai Sumpah Pemuda tahun 1928 menjadi sangat relevan di masa sekarang. Persatuan dan kesatuan harus tetap dirawat dan dijaga. Salah satunya melalui seni dan budaya," kata Ojak.
Berbagai kegiatan sudah dipersiapkan. Antara lain, karnaval budaya, gondang naposo, gendang guro-guro aron, rondang bintang, pameran produk kreatif, kuliner tradisi, diskusi dan workshop serta perlombaan seni tingkat pelajar. Sebagai puncak agar disajikan pertunjukan seni "tubuh bhinneka".
Bagi komunitas maupun pribadi yang ingin tampil di perhelatan ini, khususnya yang mengisi pertunjukan "tubuh bhinneka" masih dibuka pendaftaran sampai pada 27 September 2018.