Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Banjir yang mengepung Kota Medan, Sabtu malam hingga Minggu sore (15-16/9/2018) tak pelak ikut membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi uring-uringan. Tak cukup hanya menunggu laporan, dia juga turun langsung ke lokasi banjir guna mengetahui detail. Tak cuma pemukiman warga di sejumlah kecamatan, Kampus USU di kawasan Padang Bulan juga ikut diterjang luapan air.
Kepada medanbisnisdaily.com sesuai berbicara di hadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Senin (17/9/2018), Edy mengaku sedang mencari tahu permasalahan yang menyebabkan Medan kebanjiran. Hari ini, tim yang terkait dengan situasi sungai di Sumut tengah berusaha menemukan sumber banjir tersebut.
"Hari ini mereka sedang bekerja mencari tahu apa yang menyebabkan Medan kok kebanjiran. Besok mereka akan mempresentasikannya kepada saya," ungkap Edy yang merupakan mantan Pangkostrad.
Baginya, menanggulangi permasalahan banjir khususnya di Medan sesegera mungkin harus dijalankan. Agar bencana tersebut tidak terjadi lagi.
Ditanya tentang warning serta sanksi yang mungkin akan dijatuhkannya kepada pihak yang lalai menjalankan fungsinya, dia membantah.
"Banjir kan tidak bisa diselesaikan hanya dengan beras atau Indomie, saya harus cari tahu dulu apa masalahnya. Dari situ ditentukan solusinya," tegasnya.