Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hujan yang turun Sabtu (15/9/2018) malam, membuat Kota Medan nyaris tenggelam. Sebab, bukan hanya daerah pinggiran sungai yang kebanjiran, tapi pusat Kota juga kebanjiran.
Kepala Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan mencoba mencari kambing hitam atas permasalahan tersebut. Menurutnya, air yang hampir membuat Kota Medan tenggelam bukan disebabkan air hujan.
"Itukan masalah banjir dari gunung sana, harusnya yang ditanyakan itu BWS Sumatera II, kenapa sungai tidak dinormalisasi, kanapa hulu tidak dijaga. Pukul 03.00 WIB dinihari, di Medan tidak ada hujan, air tiba-tiba naik," katanya, di Medan, Senin (17/9/2018).
Khairul Syahnan kembali menegaskan bahwa banjir yang terjadi beberapa hari lalu bukan karena hujan.
"Coba lihat air genangan itu warna apa, coklat. Itu artinya air lumpur yang dari gunung sana lumpur, kalau banjir di Medan ini airnya hitam atau jernih," jelasnya.
Untuk mengatasi masalah banjir, Khairul Syahnan menyarankan agar dilakukan perbaikan di hulu. "Tanami pohon perbanyak ruang terbuka hijau," ucapnya.