Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (Maskeei) menggelar acara bertajuk 2nd Indonesia Energy Effciency and Conservation Conference & Exhibition. Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari pengusaha hingga akademisi ini membahas isu terkini terkait permintaan energi sekaligus aspek efisiensinya.
Ketua Maskeei Jon Respati mengatakan, pada konferensi kali ini membahas masalah energi terkait tiga sektor yakni, industri, gedung atau bangunan, dan transportasi. Sebab, sektor ini menjadi penyerap energi terbesar dan mengalami perkembangan.
"Di mana konsumsi total 90% dari total energi di Indonesia," kata dia saat membuka acara di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Di sektor industri, masalah energi dihadapkan pada tantangan perkembangan ekonomi digital. Industri-industri tersebut berkembang menjadi industri yang modern.
Untuk gedung atau bangunan, munculnya kota-kota pintar juga mendorong adanya efisiensi energi.
Begitu juga di sektor transportasi. Transportasi saat ini terus berkembang dan menuju penggunaan kendaraan listrik.
"Indonesia memasuki tantangan pembangunan ini dengan menyiapkan rencana terbaik untuk menghadapi perkembangan teknologi dan infrastruktur," ujarnya.
Acara ini rencananya akan dihadiri dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (dtf)