Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pembangunan tahap II pos lintas batas negara (PLBN) yang ada tujuh lokasi perbatasan Indonesia segera rampung pada akhir tahun ini.
Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga mengatakan, saat ini pembangunan masih terus berjalan dan dipastikan pada akhir 2018 mendatang, ketujuh PLBN yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selesai. "Sudah hampir selesai. Pokoknya Desember ini selesai yang tujuh pos lintas utama itu yang tahap II-nya," katanya saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).
Pembangunan tahap II meliputi zona sub inti dan pendukung dari PLBN tahap I yang sudah diselesaikan pada tahun lalu. Ketujuh PLBN itu di antaranya PLBN Entikong, PLBN Aruk, dan PLBN Nanga Badau yang berbatasan dengan Malaysia, PLBN Wini, PLBN Motaain, dan PLBN Motamasin yang berbatasan dengan Timor Leste serta PLBN Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini.
Dengan rampungnya pembangunan tahap II ini, maka PLBN tersebut resmi menjadi kawasan perbatasan yang terpadu. Di dalamnya ada pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara, perumahan petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan pengamanan, rumah ibadah, tempat makan, wisma Indonesia, gedung serbaguna, kantor pengelola, hingga pasar.
Seluruh fasilitas tersebut akan ada di wilayah perbatasan sehingga nantinya bisa mengembangkan kawasan perbatasan melalui pendekatan keamanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kantor perbatasan pun menjadi gerbang terluar Indonesia yang tampak bagus dari negara tetangga.
Mengenai akan adanya peresmian kembali oleh Presiden, Danis mengaku belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. Namun dia memastikan, pembangunan tahap II seluruh PLBN tersebut akan tuntas pada akhir tahun ini. "Kita belum ada pembicaraan apakah nanti yang resmikan Presiden atau apa," tuntasnya.(dtf)