Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman mengatakan, Banda Aceh memiliki potensi besar di sektor wisata untuk dikembangkan, karena memiliki sejumlah destinasi wisata yang kental dengan sejarah Islam.
“Sektor wisata dan ekonomi kreatif ditargetkan mampu menampung jumlah tenaga kerja. Sehingga angka pengangguran dan kemiskinan akan turun,”kata Aminullah saat bertemu dengan Dubes Qatar untuk Indonesia, Ahmed Bin Yassin Al-Hamar di Pendopo Wali Kota setempat, Selasa (18/9/2018).
Ia juga menyatakan, semua potensi wisata di Banda Aceh akan dikemas sebaik mungkin untuk menarik wisatawan agar datang ke Ibu Kota provinsi Aceh. “Sektor wisata dan ekonomi kreatif ini kita targetkan mampu menampung jumlah tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan,”ungkapnya.
“Saya bercita-cita besarnya untuk mensejahterakan warga kota dengan program wisata Islami. Karena saat ini kita masih menghadapi persoalan pengangguran dan kemiskinan. Kami ingin Qatar dan Banda Aceh memperluas kerjasama untuk mendukung program ini,” ungkap Wali Kota.
Dalam pertemuan tersebut, Pemko Banda Aceh juga membahas kemungkinan memperluas kerjasama dengan Pemerintah Qatar di program kemanusian, terutama pasca musibah gempa dan tsunami melanda Aceh.
Untuk itu, Aminullah meminta Pemerintah Qatar ikut membantu berbagai program tersebut. “Kami sangat senang karena Qatar masih sangat peduli. Banyak program yang bisa diperluas dan kami masih membutuhkan bantuan Qatar,” kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga menyampaikan, Pemko memiliki program memberdayakan masyarakat kecil, seperti pedagang kecil dengan mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah.
“Lembaga ini untuk memberi pembiayaan kepada pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan modal usaha. Mereka hanya butuh modal kecil tapi susah mendapatkan di Bank. Karenanya kita bangun sekaligus memutuskan hubungan mereka dengan rentenir,” kata wali kota.
Sementara itu, Dubes Qatar untuk Indonesia, Ahmed Bin Yassin Al-Hamar dalam kesempatan itu mengatakan, selama ini hubungan Aceh dengan Qatar terjalin sangat baik.
“Saya baru tahu saat tiba disini, hanya Qatar yang masih bertahan setelah 14 tahun bencana tsunami. Saya sangat bangga,” kata Ahmed Bin Yassin Al-Hamar.
Ia mengatakan, program program yang telah ada dipastikan akan dilanjutkan dan tidak tertutup kemungkinan memperluas kerjasama untuk bidang bidang yang lain seperti yang disampaikan wali kota.
“Sebelumnya Saya pernah membahas kerjasama transportasi dengan Gubernur Aceh. Kita ingin buka jalur penerbangan Banda Aceh Qatar. Kita juga bahas soal pelabuhan,” pungkas Dubes.