Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Prananda Surya Paloh memberikan bantuan pengobatan kepada Aura, bocah berusia 7 tahun penderita penyakit thalasemia, warga Jalan Medan Utara, Gang Karya Bakti, Kecamatan Medan Tembung.
Aura bersama ibunya yang dijemput mengendarai mobil ambulan Yayasan Prananda Surya Paloh (PSP) langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Medan, Selasa (18/9/2018), untuk menjalani pengobatan atas penyakit thalasemia, yakni penyakit kelainan darah yang dideritanya sejak lahir.
Tim kesehatan PSP Center, dr Tuahman Purba didampingi Ketua PSP Center Gandhi Manurung yang menerima Aura di rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan, memastikan bahwa bocah yang duduk di kelas II SD tersebut menderita penyakit kelainan darah sehingga harus di rawat di rumah sakit.
Gandhi menyebut, pihaknya mengetahui Aura menderita penyakit thalasemi dari Tim PSP Center di lapangan. Menurutnya, Pranda Surya Paloh yang mendengar informasi tersebut langsung meminta dirinya mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Setelah dicek dan berdasarkan hasil kunjungan benar bahwa di rumah itu ada seorang anak perempuan menderita penyaki kelainan darah, sehingga harus dilakukan pengobatan secara serius, " katanya.
Tim Kesehatan PSP Center, dr Tuahman Purba mengatakan, dari hasil pemeriksaan hemoglobin pasien 4,3. Sehingga disarankan untuk dirawat inap di rumah sakit serta diberikan tambahan minimal dua kantong darah.
Ia menambahkan bahwa pasien merupakan warga kurang mampu. Meski memiliki kartu BPJS namun karena alasan tidak mampu membayar iuran setiap bulannya kartu tersebut sudah lama tidak aktip.
“Berdasarkan pengakuan Ibu Aura, bahwa dari tiga orang abang Aura dua diantaranya sudah meninggal dunia akibat penyakit yang sama. Kita berharap dengan adanya bantuan dari Prananda Surya Paloh Center ini dapat membantu meringankan penderitaan keluarga sehingga Aura dapat kembali beratifitas bersekolah seperti anak lainnya," sebut Tuahman.
Di Rumah Sakit Sari Mutiara sendiri saat ini ada tiga pasien penderita penyakit thalasemia yang sedang menjalani perawatan. Bahkan jumlah penyakit kelainan darah yang diakibatkan faktor genetika ini meningkat setiap bulannya berdasarkan rujukan sekitar 25 orang yang datang setiap 21 hari sekali untuk diberikan darah.
“Biasanya setelah diberikan darah pasien akan kembali normal seperti biasanya," tutur Tuahman.