Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam perkara kartel impor bawang putih. Para pelaku usaha dinyatakan melakukan kartel yang mengganggu tata niaga.
Kasus bermula saat KPPU memperkarakan 19 importir bawang putih. Hasilnya, KPPU menjatuhkan denda ke para importir itu.
Pada 12 November 2015, Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan membatalkan putusan KPPU itu. Atas hal itu, KPPU mengajukan kasasi. Apa kata MA?
"Mengabulkan permohonan kasasi KPPU. Membatalkan putusan PN Jakut," ujar majelis sebagaimana dilansir website MA, Rabu (19/9/2018).
Putusan itu diketok hakim agung Takdir Ramhadi dengan anggota Nurul Elmiyah dan I Gusti Agung Sumanatha.
"Bahwa akibat dari tindakan Pelaku Usaha quomengganggu tata niaga bawang putih nasional,"
Berikut daftar hukuman ke importir tersebut:
1. CV Bintang didenda Rp921.815.235.
2. CV Karya Pratama didenda Rp94.020.300
3. CV Mahkota Baru didenda Rp838.012.500
4. CV Mekar Jaya didenda Rp 838.013.400
5. PT Dakai Impex didenda Rp 912.815.730
6. PT Dwi Tunggal Buana didenda Rp 912.813.750
7. PT Global Sarana Perkasa didenda Rp 912.813.750
8. PT Lika Dayatama didenda Rp 704.286.000
9. PT Mulya Agung Dirgantara didenda Rp 518.733.450
10. PT Sumber Alam Jaya Perkasa didenda Rp 837.990.000
11. PT Sumber Roso Agromakmur didenda Rp 842.513.400
12. PT Tritunggal Sukses didenda Rp 921.815.730
13. PT Tunas Sumber Rezeki didenda Rp 838.013.850
14. CV Agro Nusa PermaI didenda Rp 919.597.635
15. CV Kuda Mas didenda Rp 20.015.325
16. CV Mulia Agro Lestari didenda Rp 433.267.200
17. PT Lintas Buana Unggul didenda Rp 921.815.730
18. PT Prima Nusa Lentera Agung didenda Rp 11.679.300
19. PT Tunas Utama Sari Perkasa didenda Rp 921.815.235. (dtf)