Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berbicara kepada wartawan seusai simulasi pengamanan kampanye Pemilu Presiden di Lapangan Benteng Medan, Rabu (19/9/2018), Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto meminta agar setiap pasangan calon beserta seluruh pendukungnya menghindari penggunaan politik identitas. Politik yang mengumbar suku, agama, ras dan golongan untuk memikat warga untuk mendukung atau memilih.
"Yang dilakukan seharusnya adu program dan adu rekam jejak, biarkan masyarakat menentukan pilihannya berdasarkan fakta tersebut," kata Agus.
Ungkapnya, politik identitas merupakan satu persoalan serius yang bisa menyebabkan gangguan pada pelaksanaan kampanye Pilpres. Bersama sumber-sumber gangguan lainnya, termasuk penyebaran berita hoax atau ujaran kebencian, hal itu diantisipasi melalui simulasi pengamanan bertajuk Latihan Kontijensi Operasi Mantap Toba Brata 2018.
Turut hadir pada acara dimulasi juga Pangdam Bukit Barisan Mayjen Fadhilah, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumut Mulia Banurea, Ketua Badan Pengawas Pemilu Sumut Syafrida Rachmawati Rasahan dan sebagainya.