Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Boyolali - Nasib apes dialami Lusia Intan Wijayaningsih (17) warga Kabupaten Kalten. Dia menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh temannya sendiri saat pulang dari mendaki gunung bersama.
Pelakunya yaitu Bagas Aulia Saputra (22). pemuda asal Dukuh Rekuning, Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali. Pelaku telah ditangkap petugas Polsek Mojosongo, Boyolali yang menangani kasus ini.
Akibat dirampok oleh pelaku, korban menderita luka cukup serius. Warga Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten itu kini dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Wajahnya masih tampak lebam dan terdapat luka sayatan di pergelangan tangan dan kakinya.
"Saya sempat berusaha melawan, tetapi tidak mampu," kata Lusia, ditemui di bangsal perawatan RSUD Pandan Arang, Boyolali, Rabu (19/9/2018).
Lusia mengaku belum lama kenal dengan pelaku. Pertama ketemu saat mendaki Gunung Andong, Magelang. Kemudian berkomunikasi melalui telepon seluler. Untuk mengisi hari libur, pelaku mengajak korban mendaki Gunung Slamet.
Sepulang mendaki itulah, pelaku merampok korban yang merupakan siswi kelas III sebuah SMK Negeri di Klaten ini. Kejadian perampokan pada Senin (17/9) petang. Mereka dalam perjalanan pulang setelah mendaki Gunung Slamet dengan berboncengan menggunakan sepeda motor milik korban.
Lokasi perampokan di jalan timur Perum Galih Asri, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Pelaku membawa kabur sepeda motor matikdan telepon seluler milik korban.
Dalam kejadian itu, korban sempat dicekik dan dihantam mukanya. Tak hanya itu, pelaku juga berusaha menusuk korban menggunakan senjata tajam hingga melukai pergelangan tangan dan kaki korban.
Korban sempat pura-pura meninggal, agar pelaku berhenti menganiayanya. Setelah pelaku pergi dengan membawa kabur motor dan HP-nya, korban kemudian mencari bantuan ke rumah penduduk di sekitar TKP dengan merangkak.
Oleh warga, korban kemudian ditolong dan dibawa ke RSUD Pandan Arang. Warga juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojosongo.
Petugas pun langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan korban di rumah sakit. Polisi kemudian mengejar pelaku dan akhirnya berhasil menangkapnya, Selasa (18/9/2018).
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di daerah Mertoyudan, Magelang. Diamankan pula barang-barang milik korban yang dibawa kabur pelaku, yaitu satu unit sepeda motor dan telepon genggam.
"Pelaku sudah berhasil ditangkap dan saat ini masih disidik petugas Polsek Mojosongo," ujarnya.dtc