Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Dalam FGD terkait ekonomi di Posko Cemara, Kwik Kian Gie mengatakan pokok pikiranya tidak pernah didengar. Timses pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menengasakan pokok pikiran politikus PDIP itu selalu didengar.
"Ketika 2 buku ini beredar sama sekali tidak ada tanggapan, tidak ada tanggapan, lalu menghadapi Pilpres 2014. Ketika itu saya mau memperbaharui tetapi ketika saya baca isinya pasti banyak yang keluar," kata Kwik dalam FGD membahas ekonomi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Dalam FGD itu, Kwik menceritakan 2 buku karyanya tentang ekonomi. Buku itu sudah ada sejak tahun 2004 dan 2009. Menurut dia, tidak pernah ada tanggapan dari para calon presiden kala itu soal tulisannya.
"Tahun 2009 saya menerbitkan lagi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, ini sampai dicetak menjadi buku oleh karena maksudnya tidak untuk orang sebanyak-banyaknya atau dijual di toko buku melainkan kalau ada seorang calon presiden yang akan bertanding tentu memiliki staf yang banyak oleh karena itu supaya tidak repot-repot bikin foto copy dan saya jadikan buku," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Johnny G Plate menegaskan jika saran ataupun masukan dari Kwik selalu didengar oleh Presiden Joko Widodo. Tidak perlu mendengarkan langsung, menurutnya saran maupun masukan Kwik didengar dan diterima oleh Jokowi.
"Kalau mendengarakan atau tidak mendegarkan itu bukan secara fisik kita mendengar melalui telinga tapi justru sebagaimana mendengarkan itu mengadopsi, menerima pikiran-pikirannya terkait dengan perekonomian bangsa. Jadi saran-sarannya, pokok pikirannya dan saran, dan pokok pikirannya selalu didengar,"kata Johnny.
"Ini bukan komunikasi personal orang per orang tapi ini adalah pokok pikiran di dalam kontribusinya untuk membangun bangsa dan negara," sambung dia.(dtc)