Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Membangkitkan gairah para pelaku usaha kreatif untuk meningkatkan mutu dan kualitas produknya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar Sosialisasi Sistem Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif, di Hermes Palace Hotel Medan, Jumat (21/09/2018).
Direktur Harmonisasi dan Standarisasi Bekraf Sabar Tua Tampubolon mengatakan, secara bertahap pihaknya telah melakukan sertifikasi profesi di Sumatera Utara (Sumut) seperti melakukan sertifikasi barista di Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Dengan adanya sertikasi profesi itu, maka akan membuat pelaku usahanya berkompeten. Itulah tujuan kami menggelar sosialisasi ini, agar sistem standardisasi dan serfikasi kompetensi SDM ekonomi kreatif ini bisa merata di Indonesia," katanya.
Sosialisasi tersebut dilakukan Bekraf bekerja sama dengan Forum Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) dalam menargetkan para pelaku ekonomi kreatif dapat diandalkan dan berkembang pesat hingga menjadi tulang punggung perekonomian.
Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mendukung penuh acara sosialisasi tersebut. Mengingat, Sumut memiliki potensi pelaku ekonomi kreatif yang cukup besar.
Hal ini bisa dibuktikan dari banyaknya kekayaan alam dan budaya yang terdapat di Sumut. "Kekayaan alam dan budaya itu merupakan anugrah dari Tuhan yang harus kita manfaatkan dengan baik. Kalau kita kelola dengan baik, maka bisa jadi untung," katanya saat membuka Sosialisasi Sistem Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif tersebut.
Kekayaan alam dan budaya di Sumut, tambahnya, menjadi peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif di Sumut untuk mendatangkan wisatawan. Karena, berdasarkan survei, 60% wisatawan asing berkunjung ke Indonesia itu untuk melihat seni budaya yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif.
Usaha ekonomi kreatif akan diakui kualitas SDM-nya bila telah disertifikasi.
"Makanya, saya sangat mendukung sosialisasi sistem standarisasi dan sertifikasi kompetensi SDM ekonomi kreatif ini," katanya.