Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Berbisnis bengkel nampaknya masih jadi bisnis yang menggiurkan, soalnya seperti diketahui pertumbuhan motor masih terus meningkat, dibarengi keinginan konsumen untuk merawat motor kesayangan. Lantas bagaimana keuntungan dari berbisnis bengkel motor gede, yang notabennya memiliki pasar yang terbatas.
Untuk mengetahui lebih lanjut, jurnalis menyambangi bengkel milik Ade di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, yang tidak hanya melayani perbaikan motor kecil, tetapi juga melayani motor gede milik kepolisian.
"Kalau bengkel ini terima semua jenis motor, mau motor gede atau motor kecil kayak skutik selama masih bisa dikerjain, diterima aja," ungkap Ade, yang sudah mulai menangani moge polisi sejak tahun 1995.
Saat ini Ade sudah memiliki tiga karyawan yang bekerja di bengkelnya, menurutnya bisnis yang digawanginya ini keuntungannta sudah cukup untuk biaya hidup. "Kalau keuntungan itu relatif, syukur bisa buat nutupin makan sama gaji karyawan, bisa-lah," tutur Ade yang juga hobi terabas pakai motor trail.
Memang keahlian servis motor gede tidaklah semua orang bisa miliki, seperti Ade yang sudah memiliki pelanggan tetap yang selalu servis rutin di bengkelnya. "Depok aja ada 10 servis rutin tiap bulan, dari Polda Metro Jaya saya hitungin ada 18 orang dateng ke sini," tutur Ade.
Ade sendiri mengatakan kalau keuntungan diambil dari jasa servisnya saja. "Untuk servis ringan sekitar Rp 250 ribu," kata Ade. Bagian yang dicek itu seperti pembersihan karbu, filter udara, dan lubang exhaust, dan biaya tersebut hanya jasanya saja belum termasuk spare part.
Saat jurnalis menyambangi bengkel moge tersebut, ada salah satu moge polisi yang terparkir sedang dalam penanganan servis besar. Ade mengatakan kalau motor tersebut mengalami masalah pada rantai aternator dan pada transmisi gigi dua. "Untuk bongkar mesin ini habis sekitar Rp 10 Juta," kata Ade.
"Ongkos jasa kita cuma ambil Rp 1,5 Juta, keuntungan dari situ aja, kita periksa seluruh bagian mesin, misalnya di moge ini (Yamaha P900) masalah mesin paling di rante keteng, karet sil pada bocor, dan baru-baru ini aternator primary," kata Ade. (dto)