Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami menjelaskan tentang lapas Sukamiskin yang sempat disidak oleh Ombudsman. Ia menyebut fasilitas 'mewah' di lapas itu sudah dikeluarkan.
"Sukamiskin jumlah kamar 566 diisi 430 (napi). Jenis kamar ada besar sedang kecil. Yang besar 52 (kamar), kecil 463 (kamar). Pada waktu ditemukan sebelum yang sekarang di kegiatan Mata Najwa ada beberapa barang mewah," ungkap Sri dalam diskusi bertajuk 'Dunia dibalik Lapas' di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Ia membenarkan sempat ada fasilitas mewah di lapas Sukamiskin. Ia menyebut fasilitas itu sudah dikeluarkan dari lapas itu.
"Pada waktu ada kejadian beberapa waktu lalu ada barang mewah semua kita keluarkan. TV, kulkas semua kita keluarkan dan sudah nggak ada lagi itu di kamar," imbuhnya.
Mengenai saung yang ada di dalam lapas, Ia menyebut saung itu juga sudah dibongkar. Saat ini lapas Sukamiskin sedang memperbaiki tempat untuk pengunjung pengganti saung itu.
"Teman-teman barang kali sudah bisa lihat di kamar sudah tidak ada lagi barang-barang mewah dan kemudian saung yang tadi saya sampaikan sudah dibongkar karena memang menyelesaikan dulu fasilitas yang menjadi kewajiban kami untuk ruang kunjungan," kata Sri.
Ia juga menyebut kamar dengan ukuran besar yang berada di lapas Sukamiskin itu sudah ada sejak lama. Disebutnya, tidak ada napi yang merenovasi ruangan lapas menjadi lebih besar. Ia juga mengatakan pihaknya sudah mengajukan dana untuk memperbaiki lapas Sukamiskin itu.
"Nggak besar memang kalau emang tidak disediakan sejak awal, kan memang tidak akan tersedia. Kami mengusulkan Rp 11 milliar itu untuk Sukamiskin saja (lapas) yang lainnya belum tersentuh," kata Sri. dtc