Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, terpukul dengan tewasnya seorang suporter Persija Jakarta. Umuh merasa kemenangan Persib jadi hambar.
Haringga Sirila tewas sebelum laga antara Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018). Dia meregang nyawa setelah dikeroyok di area stadion.
Kejadian ini menjadi pukulan telak untuk Persib. Meski menang 3-2 dalam laga melawan Persib, mereka merasa hasilnya sangat hambar.
"Betul-betul merasa ternodai. Kemenangan Persib yang harusnya jadi kegembiraan akhirnya hambar. Kenapa hambar? kan dari awal (diingatkan) jangan sampai ada kejadian," kata Umuh.
Umuh mengaku tahu bahwa ada salah satu suporter Persija yang tewas pada malam harinya. Sebelumnya dia merasa semua sudah baik-baik saja.
"Di dalam (stadion) tidak ada masalah sedikitpun. Sangat rapi dan sangat bagus. Kejadian kemarin di luar dugaan, di luar stadion. Kejadian jam 13 (siang). Demi Tuhan saya tidak tahu. Saya tahu malamnya. Baru desas-desus tidak ada yang kasih tahu kejadian sebenarnya," sambungnya.
"Saya lihat (video), astagfirullah. Saya prihatin, sangat kaget dengan kejadian seperti itu. Saya mewakili semua pemain, secara pribadi, saya sangat meneyesal. Sangat luka mendalam. Karena imbasnya akan merusak nama baik persib juga."
"Jadi sekarang sudah ditangani kepolisian, silakan tuntaskan, selesaikan, saya percayakan kepada polri," tegas Umuh.
Umuh juga menjelaskan bahwa pihak Persib bakal menggelar doa bersama untuk almarhum Haringga.
"Saya dengan kejadian kemarin, mewakili pemain, besok kami akan berdoa bersama untuk almarhum," tambahnya.(dts)