Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Bandung. Persib Bandung dibayang-bayangi hukuman dari Komdis PSSI atas tewasnya Haringga Sirila. Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, was-was akan hal itu.
Haringga adalah seorang dari suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Insiden mengenaskan itu membuat Persib dibayang-bayangi hukuman dari Komdis PSSI. Ada desakan untuk PSSI agar memberikan hukuman yang lebih berat dari kasus kematian suporter yang sudah-sudah.
Jika hukuman berat dari yang sudah-sudah memang diberikan, jalan Persib untuk menjadi juara Liga 1 2018 mungkin saja bakal terjal, meskipun kini ada di puncak klasemen dengan 44 poin.
"Kita, kan, euforia lagi bagus, Persib lagi bagus, juara juga dihasilkan dari proses yang bagus. Ya, PSSI sebagai saksi harus melihat segala aspeknya," kata Heru Joko.
"Sanksinya jangan yang mengurangi jalur kami jadi juara. Yang pasti semoga PSSI bersikap bijaksana dalam memberikan sanksi untuk kita semua," sambungnya.
Tahun lalu, tepatnya 22 Juli 2017, suporter bernama Ricko Andrean Maulana, juga meregang nyawa akibat perlakuan serupa. Dia tewas di tangan sesama pendukung Persib.
Kejadian itu bikin Persib dihukum larangan lima pertandingan tanpa penonton, tapi faktanya penonton masih boleh masuk asalkan tak pakai atribut klub.
"Semoga Tidak ada korban lagi, tidak ada kejadian lagi, yang pasti ya kita harus positif ya, kita sebagai kelompok harus memberi edukasi buat semuanya bahwa nonton Persib itu harus lebih nyaman, harus positif dan jangan negatif. Harus turut serta berperan semua," harapnya.(dts)