Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. PT Pertamina bersinergi dengan Patra Jasa Parapat menggelar pelatihan kepada siswa SMK Parawisata untuk mengembangkan parawisata destinasi Danau Toba. Pelatihan yang diikuti sebanyak 60 siswa itu digelar pada 23-26 September 2018 di Patra Comport, Parapat.
General Manager Patra Comport Parapat, Yatiman menjelaskan, Senin (24/9/2018), pelatihan yang digelar merupakan salah satu wujud nyata pihaknya dalam upaya peningkatan SDM Pariwisata. Katanya, dipilihnya siswa SMK untuk dilatih mengingat begitu pentingnya pelatihan diberikan sejak dini. “Tahun 2018 ini, pelatihan diberikan kepada siswa SMK Parawisata sekawasan Danau Toba ini merupakan program CSR Pertamina Dan Patra Jasa. Siswa SMK Pariwisata yang mengikuti pelatihan berasal dari Parapat, Toba Samosir, Pematangsiantar dan Simalungun,” terangnya.
Menurut Yatiman, pelatihan dan peningkatan SDM pariwisata kawasan Danau Toba merupakan Investasi yang sangat berharga dalam Upaya mendukung Pengembangan Danau Toba menjadi Destinasi Berkelas Internasional.
Sementara itu, Kordinator CSR Pertamina Dan Patra Jasa, Mulia Prabowo, menjelaskan pihaknya akan konsisten memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Dan Peningkatan SDM Parawisata. Katanya, kegiatan ini sudah merupakan kewajiban Pertamina dan Patra Jasa sehingga pada Tahun 2019 mendatang kegiatan serupa berupa peningkatan SDM di Kawasan Danau Toba akan dilaksanakan lagi. “Kegiatan ini untuk mendukung Program Pariwisata Dan Program Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT),” ujarnya.
Mulia menyebutkan, sebelumnnya pihaknya juga melakukan pelatihan peningkatan SDM kepariwisataan di Kupang dan diikuti 60 orang peserta dari 3 SMK di Propivinsi Nusa Tenggara Timur.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno yang hadir saat pelatihan itu menyatakan menyambut baik kegiatan pelatihan melalui program CSR Pertamina. Menurutnya, pogram ini sudah tepat karena yang dilatih adalah para generasi muda.
Bambang menjelaskan, program pelatihan ini sangat bersinergi mendukung progran pemerintah dalam peningkatan devisa negara melalui sektor parawisata. Dijelaskannya, saat ini sektor parawisata merupakan penyumbang devisa negara nomor tiga selain minyak, gas dan kelapa Sawit.
Diterangkan Bambang, Kementerian Pariwisata telah menetapan destinasi Pariwisata Danau Toba sebagai Top Thee Destinasi. Untuk mendukung kebijakan ini, kata Bambang, pelatihan dan peningkatan SDM wajib dilakukan sehingga ke depan kwalitas SDM pariwisata di Parapat dapat mumpuni yakni dapat memberikan pelayanan prima sehingga mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kepada siswa peserta latihan Bambang memberi nasehat agar menjahui narkoba karena narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa. “Sebaiknya, generasi muda supaya lebih fokus kegiatan yang dapat menarik minat wisatawan supaya tertarik datang ke Danau Toba,” ujarnya.