Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menghadiri lokakarya master plan penataan perkampungan Si Raja Batak Sigulatti yang diseleggarakan Manager Geo Area Samosir di Gedung Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba, Sianjur Mulamula, Senin (24/9/2018).
Rapidin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Universitas Pembangunan Panca Budi dan Universitas Parahyangan yang telah memberikan buah pikiran untuk menyusun master plan Perkampungan Si Raja Bata Sigulatti.
“Unpar dan Universitas Pembangunan Panca Budi telah meberikan warna baru desain master plan dengan nilai yang indah dan berwawasan yang mendukung Geopark Kaldera Toba,” kata Rapidin Simbolon.
Dalam waktu dekat, Gedung Pusat Informasi akan diisi dengan asset/ barang yang menyangkut Kaldera Toba oleh kementerian. Disamping itu juga, bahwa Pemkab Samosir telah mengadakan kerjasama dengan Perum Jasa Tirta I untuk menghijaukan Samosir. Hal ini akan mempercepat akselerasi terwujudnya keadaan lingkungan yang berbasis geopark.
“Besar harapan kami Geopark Kaldera Toba masuk menjadi Geopark International (Unesco Global Geopark) yang akan dimumkan pada bulan April mendatang,” tambah Rapidin.
Menyangkut master plan yang didesain, Bupati Samosir menyarankan agar konsepnya penataannya mengarah pada konsep alam yang sebenarnya, yang menggambarkan kehidupan sebuah desa yang alami. Sehingga pengunjung nantinya benar-benar merasa berkunjung ke desa dan terhindar dari kota, dengan demikian suasana memasuki kawasan ini natural. Bupati Samosir mengharapkan PT Inalum dapat membantu melalui CSR-nya.
Rektor I Univesitas Pembangunan Panca Budi Bhakti Alamsyah menyampaikan bahwa universitasnya telah menetapkan Kabupaten Samosir menjadi binaan. Master plan penataan perkampungan Si Raja Batak Sigulatti akan ditata dengan konsep Arsitektur Nusantara, namun dengan konsep ini masih membutuhkan saran dan pendapat untuk penyempurnaanya, konsep ini mengadopsi kearifan lokal yang kekinian, kata Bhakti Alamsyah.
Ditambahkannya, bahwa pembuatan master plan tersebut merupakan hasil penelitan pengabdian masyarakat universitas pembangunan panca budi di Sigulatti. Dalam paparannya, perkampungan Si Raja batak dibagi dalam keyplan Zonasi yang dibagi menjadi 14 Zonasi dengan konsep dan fungsi yang berbeda pada setiap zonasi.
Rektor Universitas Parahayangan (Unpar) Bandung, Mangadar Situmorang mengatakan agar seluruh usulan pembangunan di Kabupaten Samosir berbasis Geopark dan seluruh titik pengembangannya. Dalam konsepnya, harus berpedoman pada tiga hal penting yaitu, alam, budaya dan masyarakat.
Mangadar menambahkan bahwa dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Samosir, dan merasa senang dengan kerjasama yang baik dengan Pemkab. Samosir, demikian juga dengan universitas Pembangunan Panca Budi yang telah membuat master plan. “Kami senang bisa bertemu dengan universitas pembangunan panca budi dan memberikan masukan atas konsep master plan perkampungan Si Raja batak, kirannya dapat memberikan hasil reel yang dapat dirasakan bersama” kata Mangadar.
Lokakarya yang diselenggarakan bekerjasama dengan Universitas Pembangunan Panca Budi dan Universitas Parahyangan yang dihadiri Rektor Unpar Mangadar Situmorang dan Rektor I Universitas Pembangunan Panca Budi Bhakti Alamsyah, Manager CSR PT Inalum Tober G Sidabutar.