Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan visi dan misi yang dijual Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto bersifat umum. Hendri menilai kedua capres memiliki visi dan misi yang dapat diimplementasikan.
"Visi dan misinya Jokowi maupun Prabowo itu masih sangat general. Dua-duanya bagus dan realistis. Hanya saja kita perlu lihat program2 turunannya dari situ apa saja," kata Hendri, Selasa (25/9/2018).
Namun Hendri menyayangkan tak ada satupun capres yang menaruh perhatian pada posisi Indonesia di mata dunia internasional.
"Dari visi misi yang sudah ada, nampaknya tidak ada yang spesifik baik Jokowi maupun Prabowo soal peran Indonesia di dunia internasional atau posisi Indonesia di dunia internasional," sambung Hendri.
Hendri berpendapat dalam menerjemahkan visi dan misi, calon presiden harus memberi ruang lebih luas membahas ekonomi. Dia mengungkapkan masalah harga sembilan bahan pokok (sembako) dan lapangan kerja menjadi hal yang dibicarakan.
"Porsi ekonomi harus besar saat visi misi diterjemahkan ke program sebab menurut berbagai survei termasuk survei dari KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia), permasalahan di Indonesia yang sangat disorot responden adalah tentang ekonomi terutama harga sembako dan lapangan kerja," jelas Hendri. (dtc)