Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pengguna jasa penyebrangan kapal motor( KM) di Pelabuhan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berharap pemerintah setempat agar melengkapi sarana penerangan lampu di malam hari.
"Namanya pelabuhan harusnya terang benderang. Lain di Pelabuhan Balige ini, apabila malam hari yang ada adalah gelap gulita," ujar pengguna jasa kapal motor, Rianto Harianja, Selasa (25/9/2018), di Pelabuhan Balige.
Dia mengatakan, kehadirannya dari Pangururan, Kabupaten Samosir menggunakan kapal motor dan tiba di Pelabuhan Balige tepat sekira pukul 21:25 WIB dibayangi rasa takut karena setibanya di darat seluruh kawasan pelabuhan tidak kelihatan apapun kecuali gelap gulita.
"Baru pertama kali saya singgah malam hari di pelabuhan ini, begitu kapal berlabuh jantung saya berdebar diikuti rasa takut dan hatiku bertanya apakah saya dan keluargaku akan selamat atau tidak," sebutnya mengakui kehadirannya ke Balige untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta menggunakan penerbangan pertama pesawat dari Bandara Silangit esok hari.
Senada disampaikan Hulsen Sitanggang, sebagai pedagang dan pengguna jasa penyeberangan saban hari untuk pekan pekan menyebutkan bahwa kegelapan di Pelabuhan Balige sudah berlangsung lama, namun, karena dirinya bukan warga setempat sehingga tidak diketahui menyampaikan keluhannya kepada siapan.
"Jumlah pengguna jasa penyebrangan di Pelabuhan Balige cukup lumayan banyak khususnya pedagang di pekan pekan, disaat malam hari tiba di Pelabuhan Balige dengan suasana gelap gulita membuat pengguna jasa kapal motor kewalahan menurunkan barang barang," ucapnya seraya mengakui akibat ketiadaan penerangan sering pengguna jasa penyebrangan kehilangan barang barang.
Kepala Dinas Perhubungan, Pargaulan Sianipar dalam tanggapannya mengakui baru mengetahui situasi Pelabuhan Balige di saat malam hari tidak ada penerangan lampu. Menurutnya, hal ini jadi masukan dan akan ditindaklanjuti baik secara internal maupun eksternal.
"Kami coba cek dulu nanti, kalau memang benar penerangan tidak ada akan kami bawakan dalam rapat pimpinan untuk ditindaklanjuti," katanya.